Monday, April 8, 2013

MENDIDIK ANAK :BAGAIMANAKAH CARA YANG BETUL



Seorang ayah berkewajipanmendidikanak-anaknyamengenal agama danmentaatiperintah Allah.Anak-anakadalahharta yang termahal di dalamrumahtangga.Nilainyalebihtinggidaripadasegalaperabot, perkakas-perkakasrumah, barangdapurdansebagainya yang adadidalamrumahkita. Ibubapaakanditanyatentanganak-anak yang dididikdandipimpinnyaitu.
Anakadalahamanah Allah kepadakitamakakitahendaklahmenyempurnakanamanahitudengansebaik-baiknya.Sesuatu yang berhargaperlulahkitajagadenganbersungguh-sungguh.Inikeranaremajadankanak-kanakmudahmenerimaapa yang kitaajarkankepadamereka, terutamamelaluicontohdanteladansertadiikutidenganilmu-ilmukeagamaan.
Ilmufardhu ain amatlahpentinguntukkitamembezakansesuatu yang Allah perintahkandan yang Allah tegah.Ilmu yang bermanfaatinijugaakanmenyuluhkitadalammenjalanihidup di duniadanakanmenyelamatkankita di akhiratkelak. Proses pembelajaranilmuinimestilahdisampaikansecara formal dan informal (sepertiketikamakan, bermusafir, ke masjid dansebagainya) supayaanakmerasaimudahuntukmenerimanasihat. Apatahlagiilmumengenaiketuhanan, akhiratdanilmutauhid.Kemudianbarulahditerapkankepadanyailmufikahdanakhlak.
Para remajaperludididiksupayamempelajaridanmemahamisifat-sifat Allah danRasulNya, diajarsupayatakutkepada Allah, tentangsyurga Allah, neraka, mizan, kehidupan di alamakhiratdansebagainya. Apabilakanak-kanakdiajartentang Allah S.W.T, Rasulullah S.A.W, Kitabullahdanakhirat, hatinyaakanmudahmenerimakebenaranitudaniaakanmudahyakindenganapa yang dipelajarinyaitu. Inikeranafikiran, hatidanakalnyabelumdipengaruhiolehfahaman-fahaman yang salahdansesat.
Rasulullah S.A.W bersabda:
“Anak-anakitudilahirkandalamkeadaanfitrah(sucibersih). Terpulanglahkepadakedua-duaibu-bapanyauntukmencorakkannyamenjadiYahudi, NasraniatauMajusi.”(RiwayatBukhari).
            Kanak-kanaksucibersihsemasadilahirkan.Dalamkeadaandemikianmemudahkankitamencorakkannyaseperti yang kitakehendaki.Hatimerekabersihdantidakdikotoridenganmazmumah yang bolehmenghijabhatidaripadamenerimakebenaran yang disampaikan.Kanak-kanakwajibsupayamengenal Allah kerana Allah adalahpenciptasekalianmakhluk di duniaini.Orang yang tidakkenal Allah, makadiatidakakankenaldirinyadan yang lain-lainnya. Orang tidakkenaldirinyaakanmudahmelakukansesuatu yang bolehmembinasakandirinya. Sebabitulahramaianak-anakhariinimudahterlibatdenganmaksiat, dosa, keruntuhanakhlak, derhakakepada orang tuadan yang lebihparahlagiialahmenderhakakepada  Allah S.W.T. Nyatalahkebinasaan yang akandialamioleh orang yang tidakdididiksupayamengenal Allah sedarikecil, bukanhanyakebinasaan di duniatetapikebinasaan di akhiratkelak. Apabilaanak-anakkitatelahmengenal Allah S.W.T, makatimbullah rasa takutnyakepada Allah S.W.Tdandiatidakberanimelanggarsegalalarangan Allah dantaatsegalaperintahNya. Itulahsebabnyakenapaanak-anakperludididikseawalumurtujuhtahununtukmemahamiperintahsolatdanseterusnyadiajarmengenal Allah melaluisolat.
            Daripada Umar bin Syu’aibdaribapanyadaripadadatuknyatelahberkata, Rasulullah SAW telahbersabda: “Perintahkanlahanak-anakmumengerjakansolatdaripadausiatujuhtahundanpukulkanmerekakalauengganmengerjakanpadausiasepuluhtahun, sertapisahkanmerekadaripadatempattidur.” (Riwayat Abu Dawud)
            Kebiasaannyamanusiaakanmencari role model yang hebatpadapandangannyauntukdicontohi. Diterimaperkataannyadandiikutisegalatindak-tanduknya.Fitrahseseorangadalahuntukdiberikankasihsayangdanditunjukkankebenaran.Anak-anakpadaperingkatawal, jiwanyahalusdanlurus.Apabilamelakukankesilapan, merekaperluditegurdenganberhikmahdandiberipenerangan, bukannyamemarahidenganteguran yang agakkeras.Kebiasaannyaseorang ayah banyakmenggunakankuasaautoritinyaketikamenegurberbandingmengajakanak-anakberbincangmengenaisesuatuperkara yang menjadikesilapannyaitu.
            Tanpadisedari, pendekatandemikianlebihmenanamrasa takutanak-anakkepadaayahnyaberbanding rasa hormatdansanjungan.Tidakhairanlahjikasianakitulebihrapatdengan orang lain, umpamanyabapasaudaranyaatausiapasahaja yang lebihberlemahlembutkepadanya.Selainmelaluiteguranataunasihatsecaralangsung, dakwah (didikan) melaluicontohteladansangatBagindautamakan.Iamenjadiikutandansandarananak-anak yang melihatdanmemerhati. Sayyidina Hassan r.apernahmeriwayatkansebuahathar, “Akupernahbertanyakepadapakcikku yang bernama Hind bin AbiHalah. Diamenyebutkansifat-sifatRasulullahS.A.W,antaranya; Bagindatidakbersifatkerasdanmenghina. Sukamembesarkannikmatwalaupunnikmattersebutsedikitdankecil.Tidakpernahmenghinanyasedikit pun.”