Seorang
ayah berkewajipanmendidikanak-anaknyamengenal agama danmentaatiperintah
Allah.Anak-anakadalahharta yang termahal di dalamrumahtangga.Nilainyalebihtinggidaripadasegalaperabot,
perkakas-perkakasrumah, barangdapurdansebagainya yang adadidalamrumahkita.
Ibubapaakanditanyatentanganak-anak yang dididikdandipimpinnyaitu.
Anakadalahamanah
Allah
kepadakitamakakitahendaklahmenyempurnakanamanahitudengansebaik-baiknya.Sesuatu
yang berhargaperlulahkitajagadenganbersungguh-sungguh.Inikeranaremajadankanak-kanakmudahmenerimaapa
yang kitaajarkankepadamereka,
terutamamelaluicontohdanteladansertadiikutidenganilmu-ilmukeagamaan.
Ilmufardhu
ain amatlahpentinguntukkitamembezakansesuatu yang Allah perintahkandan yang
Allah tegah.Ilmu yang bermanfaatinijugaakanmenyuluhkitadalammenjalanihidup di
duniadanakanmenyelamatkankita di akhiratkelak. Proses
pembelajaranilmuinimestilahdisampaikansecara formal dan informal
(sepertiketikamakan, bermusafir, ke masjid dansebagainya) supayaanakmerasaimudahuntukmenerimanasihat.
Apatahlagiilmumengenaiketuhanan,
akhiratdanilmutauhid.Kemudianbarulahditerapkankepadanyailmufikahdanakhlak.
Para
remajaperludididiksupayamempelajaridanmemahamisifat-sifat Allah danRasulNya,
diajarsupayatakutkepada Allah, tentangsyurga Allah, neraka, mizan, kehidupan di
alamakhiratdansebagainya. Apabilakanak-kanakdiajartentang Allah S.W.T,
Rasulullah S.A.W, Kitabullahdanakhirat,
hatinyaakanmudahmenerimakebenaranitudaniaakanmudahyakindenganapa yang dipelajarinyaitu.
Inikeranafikiran, hatidanakalnyabelumdipengaruhiolehfahaman-fahaman yang
salahdansesat.
Rasulullah
S.A.W bersabda:
“Anak-anakitudilahirkandalamkeadaanfitrah(sucibersih).
Terpulanglahkepadakedua-duaibu-bapanyauntukmencorakkannyamenjadiYahudi,
NasraniatauMajusi.”(RiwayatBukhari).
Kanak-kanaksucibersihsemasadilahirkan.Dalamkeadaandemikianmemudahkankitamencorakkannyaseperti
yang kitakehendaki.Hatimerekabersihdantidakdikotoridenganmazmumah yang
bolehmenghijabhatidaripadamenerimakebenaran yang disampaikan.Kanak-kanakwajibsupayamengenal
Allah kerana Allah adalahpenciptasekalianmakhluk di duniaini.Orang yang
tidakkenal Allah, makadiatidakakankenaldirinyadan yang lain-lainnya. Orang
tidakkenaldirinyaakanmudahmelakukansesuatu yang bolehmembinasakandirinya.
Sebabitulahramaianak-anakhariinimudahterlibatdenganmaksiat, dosa,
keruntuhanakhlak, derhakakepada orang tuadan yang
lebihparahlagiialahmenderhakakepada
Allah S.W.T. Nyatalahkebinasaan yang akandialamioleh orang yang
tidakdididiksupayamengenal Allah sedarikecil, bukanhanyakebinasaan di
duniatetapikebinasaan di akhiratkelak. Apabilaanak-anakkitatelahmengenal Allah
S.W.T, makatimbullah rasa takutnyakepada Allah S.W.Tdandiatidakberanimelanggarsegalalarangan
Allah dantaatsegalaperintahNya. Itulahsebabnyakenapaanak-anakperludididikseawalumurtujuhtahununtukmemahamiperintahsolatdanseterusnyadiajarmengenal
Allah melaluisolat.
Daripada Umar bin
Syu’aibdaribapanyadaripadadatuknyatelahberkata, Rasulullah SAW telahbersabda: “Perintahkanlahanak-anakmumengerjakansolatdaripadausiatujuhtahundanpukulkanmerekakalauengganmengerjakanpadausiasepuluhtahun,
sertapisahkanmerekadaripadatempattidur.” (Riwayat Abu Dawud)
Kebiasaannyamanusiaakanmencari role model yang
hebatpadapandangannyauntukdicontohi.
Diterimaperkataannyadandiikutisegalatindak-tanduknya.Fitrahseseorangadalahuntukdiberikankasihsayangdanditunjukkankebenaran.Anak-anakpadaperingkatawal,
jiwanyahalusdanlurus.Apabilamelakukankesilapan,
merekaperluditegurdenganberhikmahdandiberipenerangan,
bukannyamemarahidenganteguran yang agakkeras.Kebiasaannyaseorang ayah
banyakmenggunakankuasaautoritinyaketikamenegurberbandingmengajakanak-anakberbincangmengenaisesuatuperkara
yang menjadikesilapannyaitu.
Tanpadisedari, pendekatandemikianlebihmenanamrasa
takutanak-anakkepadaayahnyaberbanding rasa hormatdansanjungan.Tidakhairanlahjikasianakitulebihrapatdengan
orang lain, umpamanyabapasaudaranyaatausiapasahaja yang
lebihberlemahlembutkepadanya.Selainmelaluiteguranataunasihatsecaralangsung,
dakwah (didikan) melaluicontohteladansangatBagindautamakan.Iamenjadiikutandansandarananak-anak
yang melihatdanmemerhati. Sayyidina Hassan r.apernahmeriwayatkansebuahathar,
“Akupernahbertanyakepadapakcikku yang bernama Hind bin AbiHalah.
Diamenyebutkansifat-sifatRasulullahS.A.W,antaranya;
Bagindatidakbersifatkerasdanmenghina. Sukamembesarkannikmatwalaupunnikmattersebutsedikitdankecil.Tidakpernahmenghinanyasedikit
pun.”
No comments:
Post a Comment